Pendinginan

Pengukuran suhu refrigerasi adalah komponen penting dari proses refrigerasi, yang melibatkan pendinginan dan pengawetan barang yang mudah rusak, seperti makanan dan obat-obatan, dengan menghilangkan panas darinya. Suhu ruang berpendingin, serta suhu refrigeran dan komponen lain dalam sistem refrigerasi, harus dipantau dan dikendalikan untuk memastikan proses pendinginan berjalan efektif dan efisien.

Dalam sistem refrigerasi, suhu biasanya diukur menggunakan sensor suhu, seperti termokopel, termistor, tegangan uap, bi-metal atau detektor suhu resistansi (RTD). Sensor ditempatkan di lokasi yang dapat mengukur suhu secara akurat, seperti di dalam ruang berpendingin, di permukaan koil pendingin, atau di pipa pendingin.

Sensor suhu dapat disambungkan ke pengontrol suhu, yang membandingkan suhu aktual dengan titik setel suhu yang diinginkan dan menyesuaikan sistem refrigerasi sesuai kebutuhan untuk mempertahankan suhu setpoint. Pengontrol suhu juga dapat dihubungkan ke sistem alarm yang mengingatkan operator jika suhu melebihi kisaran tertentu.

Secara keseluruhan, pengukuran suhu yang akurat dan andal sangat penting untuk pendinginan yang efektif dan efisien. Pemantauan dan pemeliharaan suhu secara teratur dapat membantu mencegah kegagalan peralatan, mengurangi konsumsi energi, dan memastikan keamanan dan kualitas barang yang didinginkan.